22 Apr Jika IDI Bekerja Sama dengan Marvel Studios: Dokter Superhero Indonesia?

Bayangkan sebuah film blockbuster berjudul “Dr. Bhisma: The Oath of Life”, kolaborasi antara Marvel Studios dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI). Tokohnya? Seorang dokter muda Indonesia lulusan terbaik, beretika tinggi, dan bersenjata teknologi medis canggih yang dirancang oleh ilmuwan lokal. Namun kekuatannya yang sesungguhnya bukan laser atau armor — melainkan empati, integritas, dan dedikasi menyelamatkan nyawa.

🎬 Sinopsis Singkat:

Dr. Bhisma adalah seorang ahli bedah kemanusiaan yang mendapat misi global dari WHO untuk mengatasi pandemi misterius yang menyebar dari daerah konflik. Dalam perjalanannya, dia menemukan konspirasi genetik dan harus memilih: menyelamatkan dunia atau menjaga etika medis.

💡 Pesan Moral:

Film ini bukan hanya aksi dan efek visual, tapi membawa pesan:

• Bahwa dokter adalah pahlawan nyata, meski tanpa jubah.
• Bahwa Indonesia memiliki nilai-nilai luhur dalam praktik kedokteran, layak ditampilkan di panggung global.
• Bahwa IDI bukan sekadar organisasi profesi, tapi juga penjaga nilai-nilai kemanusiaan di dunia modern.

🎯 Dampak untuk Generasi Muda:

• Anak-anak bisa punya panutan lokal selain tokoh fiktif luar negeri.
• Memicu minat menjadi dokter bukan demi status, tapi demi kontribusi nyata.

💥 Bonus:

• Pemeran Dr. Bhisma diperankan oleh dokter sungguhan, alumni universitas Indonesia.
• Soundtrack kolaborasi musisi lokal dan internasional.
• Hadir pula karakter “Nurse Rinjani” dan “Prof. Suroyo”, tokoh pendamping yang menggambarkan keberagaman dan kebijaksanaan khas Indonesia.

Jika kolaborasi ini benar-benar terjadi, IDI bisa menciptakan citra baru profesi dokter — bukan hanya serius dan formal, tapi juga inspiratif, ikonik, dan heroik.